- Home »
- Kimia karbon
Senyawa-senyawa yang berasal dari makhluk hidup diketahui mengandung
karbon. Misalnya, gula, urea, asam cuka, alcohol, dan berbagai macam
vitamin. Pada awalnya, senyawa seperti itu tidak dapat dibuat di
laboratorium, sehingga disebut senyawa organik. Bahkan pernah timbul
anggapan, yaitu vitalisme, yang mengatakan bahwa pembentukan senyawa
organik memerlukan daya hidup. Senyawa lainnya tidak harus berasal dari
makhluk hidup disebut senyawa anorganik.
Pada tahun 1828, Freiderich Wohler berhasil membuat urea dari amonium sianat melalui pemanasan.
NH4CNO → CO(NH2)2
Amonium Sianat Pemanasan Urea
Sejak penemuan Wohler tersebut, jutaan senyawa organic berhasil
disintesis. Bahkan kini banyak senyawa karbon sintetik yang tidak
terdapat dalam makhluk hidup tetapi karena kemiripan sifatnya
digolongkan ke dalam senyawa organic. Walaupun telah berhasil dibuat di
laboratorium, penggolongan senyawa kimia atas senyawa organic dan
senyawa anorganik tetap digunakan.
Akan tetapi, penggolongan itu kini
didasarkan pada sifat-sifat senyawa tersebut. Kini tidak kurang dari 9
juta senyawa karbon organik telah dikenal, sementara hanya sekitar 500
ribu jumlah senyawa anorganik. Sebagian kecil senyawa karbon, seperti
CO, CO2, karbonat, dan sianida, tergolong senyawa anorganik. Senyawa
karbon organik dibahas secara khusus dalam suatu cabang ilmu kimia yang
disebut kimia organik.
1. Dengan reaksi pembakaran : timbal warna hitam (carbón).
2. Dapat mengeruhkan air kapur, karena CO2 dapat mengeruhkan air kapur.
Untuk menunjukkan adanya atom H yaitu dengan cara mengubah warna kertas
kobalt (II) klorida dari biru menjadi merah. Karena air (H2O) mengubah
warna kertas kobalt biru menjadi merah.
Penggolongan Senyawa Karbon, yaitu :
1. Alifatik (rantai C terbuka), terdiri dari :
a. Jenuh (ikatan C tunggal).
b. Tak jenuh (ikatan C ganda), terdiri dari ganda 2 dan ganda 3.
2. Siklik (rantai C tertutup), terdiri dari :
a. Alisiklik (sifatnya mirip alifatik, tapi siklik).
b. Aromatik (cincin dengan 6 karbon (C) yaitu benzen dan turunannya.
c. Heterosiklik (ada atom lain selain atom C dan H).
Catatan : Semua penggolongan di atas dapat berupa rantai lurus/ bercabang.